Judul jadul yang di judul-juduli - Azhar Mesir
Headlines News :
Home » » Judul jadul yang di judul-juduli

Judul jadul yang di judul-juduli

Written By Muhammad Syafi`i Tampubolon on Senin, 12 Maret 2012 | 14.48

Ketika aku sedang Stress, biasanya aku coba lihat-lihat status Facebook teman, waktu itu aku lihat ada satu berita yang mengatakan: “Numpang lewat, monggo dibaca”. Ku arahkan kursor mouse untuk mengklik berita itu, kubaca perlahan-lahan, dadaku mulai terasa sesak, hidungku mulai terasa sumbat, kerongkonganku terasa parau, mataku mulai berair. Berita itu mengingatkan masa lalu kehidupanku, namun aku hanya bisa bengong dan mulai menikmati kesusahan orang lain.

Sejenak fikiranku bertanya, “inikah nasehat itu?, inikah cambuk kecil itu?, apakah kehadiran mereka kedunia ini hanya sebagai contoh dikala aku sedang pusing dan jenuh menghadapi semua hari-hariku?.

Satu sisi aku mengakui keadilan Allah sebagai Tuhan pencipta Alam dan isinya, aku tidak berani untuk bertanya didalam hatiku ”Tuhan, mengapa engkau begitu tega menciptakan makhlukMu sedemikian itu?”. Padahal, aku juga mengalami hal yang sama seperti hidup mereka, namun Allah tetap menunjukkan keadilanNya kepadaku sebagaimana yang aku alami sekarang ini.

Banyak orang yang hidup dibawah garis kemiskinan, namun banyak juga orang yang hidup mewah seperti anggapan orang miskin. Lantas apakah perbedaan miskin dan kaya itu?. Banyak orang mengatakan hakikat miskin dan kaya terletak pada hati dan nuraninya.

Untuk memiliki adalah hal yang wajar, kepunyaan adalah suatu hasil usaha dari keinginan seseorang, namun caranya yang berbeda, namun konsekwensinya tetap sama, yaitu USAHA.

Namun kadangkala usaha seseorang itu yang menjadi spirit bagi orang lain untuk sebuah contoh. Ada usaha seperti yang dilakukan oleh Siti dan ibunya, ada juga usaha yang dilakukan oleh Siti dan Rusli. Benarlah kata itu: Sesungguhnya keberadaan mereka tidak sia-sia.

Usaha yang mereka lakukan adalah contoh bagi orang lain, namun sebenarnya realita hidup yang mereka alami jauh lebih sakit jika dilihat dari cuplikannya. Namun mereka merasa itu biasa-biasa saja, sebab sudah menjadi seperti nasi yang dimakan setiap harinya.








Share this article :

0 komentar:

 
Support : Website | Hosting Syafii | Jurnalis Mesir
Copyright © 2011. Azhar Mesir - All Rights Reserved
Islam Kaffah Creating Website
Proudly powered by Blogger