Mahasiswa yang berkuliah di kampus Universitas Al-Azhar selama ini memang tidak diwajibkan untuk hadir di perkuliahan. Hanya beberapa fakultas saja yang mensyaratkan kehadiran mahasiswanya sebagai syarat mengikuti ujian/kelulusan. Namun, Fakultas Ushuluddin di Universitas Al-Azhar Kairo mulai menetapkan kebijakan baru terkait kehadiran mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Sabtu tanggal 25 Februari 2012, Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo untuk putra, Prof. Dr. Bakr Zaki Iwadh mengundang seluruh mahasiswa asing di fakultas tersebut untuk melakukan pertemuan. Bertempat di Auditorium Al-Imam al-Dzahabi pertemuan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa asing dari semua jurusan dan tingkat.
Pada kesempatan tersebut Prof. Dr. Bakr Zaki Iwadh mensosialisasikan beberapa kebijakan berikut:
• Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo untuk putra akan memberlakukan absensi kehadiran perkuliahan bagi mahasiswa asing di setiap jam mata kuliah terhitung mulai hari Selasa, 28 Februari 2012
• Prosentase minimal kehadiran mahasiwa sebagai syarat mengikuti ujian adalah 70 % dari total pertemuan kuliah.
• Ujian tulis untuk Term II Tahun Akademik 2011/2012 akan dilaksanakan pada 28 Mei 2012, sedangkan ujian lisan dimulai dua minggu sebelum ujian tulis.
Dekan Fakultas Ushuluddin juga menyampaikan beberapa hal penting antara lain:
• Himbauan kepada mahasiswa asing agar melengkapi data diri, khususnya alamat tinggal di Mesir.
• Pihak kuliah akan memberikan bantuan diktat kuliah bagi mahasiswa yang kurang mampu dengan mengajukan permohonan tertulis. (/fz)
0 komentar:
Posting Komentar